Perangtersebut merupakan pertikaian Kaum Kristen dengan Kaum Muslimin. Perang tersebut terjadi pada saat pemerintahan Bani Saljuk yang terjadi pada tahun 1095 - 1291 M. Dinamakan Perang Salib
Melarikandiri dari Perang Padri. Menurut riwayat, Sultan Arifin Muningsyah lahir di Pagaruyung, Sumatra Barat, pada 1745. Saat Muningsyah berusia sekitar 35 tahun, ia dipercaya untuk menjadi pemimpin Kerajaan Pagaruyung dengan masa jabatan 1780-1821. Di bawah kepemimpinannya, kondisi di Kerajaan Pagaruyung sempat mengalami beberapa konflik
KemunduranKerajaan Pagaruyung hingga akhirnya runtuh disebabkan adanya Perang Padri (1803-1838). Pada awal abad ke-19, kekuasaan raja Pagaruyung memang telah melemah, meskipun masih tetap dihormati. Permusuhan antara keluarga kerajaan dengan kaum Padri tidak dapat dicegah hingga menimbulkan korban jiwa.
Namundengan bantuan yang di kirim Belanda ini, kaum adat dan kerajaan pun harus menelan kenyataan bahwa imbas dari bantuan yang di kirim Belanda tersebut adalah dengan menguasai sebagian wilayah dari kaum adat tersebut. Dengan kekuatan dan trik-trik yang di lancarkan oleh Kaum Padri yang di pimpin oleh Imam Bonjol ini, maka pihak Belanda yang
fdSx. ku6py964xw.pages.dev/371ku6py964xw.pages.dev/505ku6py964xw.pages.dev/392ku6py964xw.pages.dev/400ku6py964xw.pages.dev/193ku6py964xw.pages.dev/282ku6py964xw.pages.dev/436ku6py964xw.pages.dev/445
permusuhan yang melibatkan kaum padri dengan kaum adat disebabkan oleh